Kmu pengunjung ke...

Disco lazy time

Kamis, 14 Mei 2009

Bukan Hanya Sekedar Nama Jawa

KARTINI ,mungkin bagi para sebagian orang itu hanya sebuah nama jawa tanpa makna yang seharusnya tidak diingat.Tapi untuk orang-orang yang mengetahui betul pengorbanan Ibu Raden Ajeng Kartini,nama ini bukan hanya sekedar nama.Nama ini begitu meresap masuk diingatan para pengagumnya.
Banner Postingan Hari Kartini
Saya adalah salah satu dari jutaan ribu pengagumnya.Begitu besar perjuangan beliau untuk kaum hawa,tidak akan ada yang dapat menandinginya.Bayangkan jika Kartini tidak melakukan perjuangan demi para kaum hawa,menjadi apa kita?apa yang dapat kita lakukan sekarang?sudah dapat membayangkan kan?iya,karena beliaulah kita dapat menjadi seperti sekarang,kita dapat mengeluarkan pendapat dengan bebas,kita dapat melakukan pekerjaan yang dilakukan para kaum adam,kita mempunyai hak yang sama dengan kaum adam,kaum hawa dan kaum adam mempunyai derajat yang sama,dan banyak lagi hasil yang kita nikmati karena perjuangan beliau.Wanita sudah tidak dianggap hanya sebagai properti saja,duduk di rumah,melakukan pekerjaan rumah,melayani suami,menuruti semua permintaan sang Adam.Tapi wanita dapat beremansipasi seperti halnya laki-laki.kita sebagai penerus perjuangan beliau seharusnya sadar,bahwa pengorbanan Kartini tidak semudah yang kita kira.Banyak jutaan wanita di Indonesia yang tahu "Hari Kartini" diperingati pada tanggal 21 April.Tapi mengapa banyak para wanita,masih tidak mengetahui perjuangan Kartini yang mengentas kaum hawa dari kebodohan,penindasan dan semua yang merendahkan derajat wanita.Dengan cara menghancurkan martabat dan harga diri,mereka tidak sadar sudah menghancurkan nama besar Raden Ajeng Kartini juga.Seperti menjadi PSK,pengguna obat-obatan yang terlarang,menjadi wanita yang tega membunuh darah dagingnya sendiri dan masih banyak lagi contoh yang buat saya sendiripun tak mampu untuk mempublikasikannya.apa mereka masih belum sadar?mengapa?mereka tidak mengetahui arti perjuangan dan pengorbanan Kartini atau memang sengaja menutup mata dan telinga mereka?Entahlah,hanya mereka yang dapat menjawabnya.Mungkin harapan Ibu Indonesia ini tidak begitu "Muluk-Muluk" cuma ingin wanita Indonesia menjadi wanita yang dapat menjunjung Indonesia jadi lebih baik.Ayo kawan,mari kita teruskan perjuangan beliau.Mari kita junjung kembali nama besar Raden Ajeng Kartini yang sudah memperjuangkan semuanya untuk seluruh wanita Indonesia.Mari rapatkan barisan untuk menjadi sesosok wanita yang dapat memperjungkan 'Hak Wanita"di era Globalisasi ini.Berjuanglah hei para "Kaum Hawa" untuk Indonesiamu!